Kadang-kadang aku memikirkan apakah tujuan kehidupan ini .Menghirup segelas air kosong dan dua keping roti bakar kosong sudah cukup mengisi perutku sebelum aku menghadap laptop memulakan tugas aku yang tidak pernah habis.

Baru sahaja aku menerima berita jiran kampungku sudah pergi menghadap Sang Pencipta. Saat aku merasakan lelahnya kehidupan dunia. Apatah lagi wabak Covid 19 masih belum berakhir. Aku disapa dengan berita kematian. Sungguh kematian itu semakin mendekat dengan kita.

Makanya aku perlu berhijrah!

Hijrah maknawi iaitu mengubah perilaku ,adab dan bicara mejadi yang lebih baik. Lebih tepat hubungan kita dengan manusia dan Allah SWT perlu dijaga dengan baik.

Analoginya seperti mana juga air kosong yang aku teguk sebelum memulakan hari dan roti bakar kosong tanpa jem atau mentega kacang diatasnya. Kosong!

Begitulah kita di dunia ini tanpa penghijrahan, pemikiran dan kesediaan untuk berubah akan menjadikan kita hamba Allah SWT yang kosong amalannya di akhirat sana. Bagaimana keadaan kita dihadapan Allah kelak?

Barangkali Covid-19 ini adalah satu petanda supaya umat manusia perlu berhijrah tingkahlakunya, pemikiran dan gaya hidupnya. Apa yang perlu adalah secangkir motivasi yang mengharum di kamar jiwa. Maka hijrahkan pemikiranmu dan jadilah dirimu sendiri mengikut kehendak Tuhan!

Keistimewaan dalam kehidupan ini adalah dengan menjadi dirimu sendiri.”

Joseph Campbell

Disediakan oleh,

Nurizzati Hazwani

Leave your vote

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.